Kamis, 04 Agustus 2011

Jika aku hanya sebatas Kata
tak ada insan yang tersenyum sumringah
atau bahkan menangis terisak karena ku

Jika aku hanya sebatas Keelokan fisik
Pasti tidak akan ada aku diantara mereka yang tak elok rupanya
Jikalau pun aku berada diantara itu
Aku segera lenyap seiring memudarnya keelokan itu karena aku akan lusuh bersama sang waktu.

Jika aku pun hanya sebatas Rasa
Akankah aky hanya tertahan diantara persendian tulang iga tanpa kata yang terungkap

Jika aku hanya sebatas Impian sang pecinta
Pasti aku akan terhanyut dalam lautan khayal sang pemimpi saja
Dan tak akan ada para pecinta yang bertaut dalam kehalalannya

Jika aku jua hanya Symbol kepemilikan
Maka aku hanya sebuah sertifikat tanpa institusi

Perenungan” aku” sebagai” cinta” telah menunjukkan bahwa
Cinta hadir tanpa batas
Cinta mampu menembus segala ruang, segala dimensi, bahkan kegelapan